Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Cepen "Langit Ber-Bintang"

Dinginnya malam kota Bandung menemani pembicaraan kami. "Jadi kamu udah mutusin ?", tanyaku. "Iya", jawabnya. "Kamu udah mikirin semuanya ?" "Udah" "Jadi.. kita.. ", tanyaku menggantung. "Iya. Kita udahan sampai sini aja", jawabnya tanpa melihat ke arahku. "Oke kalau itu keputusan akhir kamu, aku nggak bisa ngubah apa-apa lagi kan" "..." "Makasih atas waktu yang pernah kamu kasih buat aku. Itu berharga banget buat aku. Semoga kamu sukses disana" "Iya" "Satu lagi, semoga kamu bisa nemuin yang lebih baik dari aku disana" "..." "Aku pergi" Itu akhir dari perjalanan kami. Setelah bersama selama 2 tahun, Langit memutuskan untuk mengakhirinya saat ia akan pergi ke Belanda. Pada awalnya, semua terasa tidak nyaman. Aku yang terbiasa dengan adanya Langit merasa sangat kehilangan. Namun seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa tanpa kehadiranmy...

Cerpen "1 Agustus : Safira Ayana"

Bandung, 1 Agustus 2003 “Hai, kamu orang baru ya disini ? Aku nggak pernah liat kamu”, ucap seorang anak perempuan sambil menghampiriku. “Iya, keluarga aku baru pindah kemarin” “Kenalin nama aku Fira, Safira Ayana” “Aku Feri Nugraha, panggil aja Feri” “Daripada kamu disini sendiri mendingan ikut kita main”, ajak Fira. “Boleh emang ?”, tanyaku hati hati. “Boleh lah, kenapa nggak ?”, jawabnya riang. Sejak hari itu aku dan Fira semakin dekat. Kami semakin sering bermain bersama meski hanya berdua. Semakin lama mengenal Fira aku semakin mengetahui sifat Fira. Walaupun baru berumur 6 tahun tapi aku bisa melihat bahwa Fira adalah sosok yang selalu ceria dan berkepribadian baik. *** Bandung, 1 Agustus 2010 “Fir, hari ini kamu ada acara apa ?”, tanyaku pada Fira. “Nggak ada, kenapa ?” “Aku mau ngajak kamu makan di café depan komplek” “Jangan deh Fer, disitu kan makanannya mahal-mahal. Mana cukup uang anak SMP kaya kita” “Udah gapapa, aku sengaja nabung uang jajan aku buat...