Semua berawal dari candaan, tapi entah mengapa berubah menjadi hal yang serius. Saat aku mulai merasakannya, aku selalu mencoba untuk menyangkal karena aku tidak ingin terjatuh kembali. Semua hal menyakitkan yang aku alami sebelumnya sudah cukup bagiku. Aku tidak ingin terpuruk lagi karena hal yang sama. Tapi semakin aku menyangkal, sangkalanku selalu tersangkal kembali. Membuat depresi memang, tapi aku bisa apa ? Hanya bisa mencoba menerimanya dan berusaha menjaga agar semua tidak terulang. Mencoba membiarkannya mengalir seiring berjalannya waktu dan keadaan, berharap sang waktu berpihak kepadaku. Nyatanya waktu tidak berpihak padaku. Semakin lama rasa ini semakin meluas. Menyebar dari pikiran hingga akhirnya sampai pada tujuannya, hati. Rasa ini mencoba menyentuh hal paling sensitif dalam diriku. Dan ia berhasil. Tidak mudah menghilangkan sesuatu yang berhubungan dengan hati. Alay ? Memang. Tapi ini kenyataannya. Dan hal yang paling aku takutkan terjadi kembali. Aku telah jat...
"I love you, Dit. I really do. T api kamu nggak perlu khawatir , biar itu jadi urusan aku. Just pretend you've never heard of it” S etelah “mengungkapkan” perasaannya, Hana melanjutkan acara makannya dengan santai. P adahal Radit cukup terpengaruh. “Han…” “Hmm?” “Sejak kapan?” “Kapan ya?” Hana berpikir sejenak, lalu melanjutkan, “Seinget aku sih sejak SMA” “Kok lo nggak bilang?” “Kalau aku bilang, apa bakalan ada yang berubah?” Radit hanya bisa terdiam. "Dit.. Kita ini udah stuck. H ubungan kita nggak bisa diapa-apain lagi. W e know that clearly” “Tell me then, have I ever hurt you?” “I will say.. no” “Why?” “B ecause I only love you. I don't expect you to love me back. I'm happy as long as you're happy”
*denger lagunya sampai selesai baca, kalau keburu udahan puter lagi aja lagunya 😂 Bandung, 1 Agustus 2014 "Fer, hari ini kan aku ulang tahun, aku mau kita nulis harapan masing-masing di kertas ini terus kita masukin ke tabung, kubur deh" "Buat apaan sih?" "Udah deh, pokoknya kamu tinggal nulis aja. Ohiya jangan lupa tanggalin juga ya!" "Iya deh iyaa" Beberapa saat kemudian "JANGAN NGINTIP!" "APAAN SIH, FER! Geer banget. Aku cuma mau ngasitau kalau aku udah selesai" "Aku juga. Tapi kapan nih dibukanya ?" "Aku maunya kertas ini dibuka 1 Agustus 2017. Berarti umur kita udah 20an. Yaa cukup dewasa lahh buat nerima takdir kalau seandainya harapan ini nggak terwujud" *** Bandung, 1 Agustus 2003 "Hai, boleh kenalan ? Aku Fira, kamu siapa ?" "Feri" "Waah nama kita hampir sama. Aku seneng dapet temen baru di hari ulang tahun aku" "Kamu ulangtahun hari i...
Komentar
Posting Komentar